nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 35 peserta yang terdiri dari marbot masjid, penyandang disabilitas tuna netra dan kader TP PKK, mengikuti pelatihan kegiatan kewirausahaan terpadu (PKT) di Gedung Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan mengatakan, kegiatan hasil kolaborasi Pemkot Jaktim dengan CSR Raja IT ini merupakan bagian dari rangkaian proses pemberian bantuan gerobak usaha kepada peserta.

"Diharapkan saat berjualan nanti, mereka sudah memiliki ilmu dalam berwirausaha," ucap Fredy.

Dalam pelatihan ini, lanjut Fredy, para peserta dilatih strategi pemasaran, peningkatan kualitas dan kuantitas produk dan packaging yang bagus. Termasuk, teknik memasarkan produk secara online.

Kasi Koperasi dan UKM Sudin PPKUKM Jakarta Timur, Rico Rifai menjelaskan, usai pelatihan nanti para peserta akan mendapat gerobak usaha yang telah didesain apik menyerupai kios.

"Penyerahan gerobak rencananya dilakukan pada pertengahan Januari mendatang, dibarengi dengan panen raya, peresmian Dekranasda dan Galeri Jakpreneur Jakarta Timur," bebernya.

Menurut Rico, para peserta pelatihan nanti dapat menjual produk yang disuplai dari CSR Raja IT, berupa produk fashion, sepatu dan jenis lainnya dengan harga yang relatif murah agar mereka bisa mendapatkan keuntungan besar.

"Mereka juga bisa menjual produk yang dibuat sendiri," tambah Rico.

Untuk para penyandang disabilitas, kemungkinan gerobaknya akan ditempatkan di halaman depan gerai minimarket. Sedangkan para marbot, gerobak akan ditempatkan di sekitar area masjid dekat dengan rumahnya.

"Tidak ada retribusi terhadap para pedagang binaan UKM yang mendapatkan gerobak bantuan ini," tandasnya.